Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang
menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan dan client
adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan
Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan
fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation.
Keuntungan
v Kecepatan akses lebih tinggi karena
penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh
satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai
workstation.
v Sistem keamanan dan administrasi
jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai
administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan
jaringan
v Sistem backup data lebih baik, karena
pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan
membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kerugian
v Biaya operasional relatif lebih
mahal.
v Diperlukan adanya satu komputer
khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan
sebagai server.
v Kelangsungan jaringan sangat
tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan
jaringan akan terganggu.
Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka
server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena
server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan
sebagai workstation
Keuntungan
Ø Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai
fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
Ø Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan
tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya
server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan
fasilitas jaringan.
Ø Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu
server.Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kerugian
q Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada
jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server
dengan workstation.
q Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
q Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing
user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer
dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar