A S S A L A M U A L A I K U M_A N D_W E L C O M E _ T O _ M Y _ B L O G _:)

Hardware Komputer



Hardware Komputer


Penggunaan komputer telah begitu luas dan mencakup seluruh sendi kehidupan dan telah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kegiatan sehari-hari. Namun pada awalnya, komputer hanya digunakan untuk alat hitung belaka.
Komputer berasal dari bahasa latin “to compute” yang berarti alat hitung.
Dalam organisasinya, komputer terbagi menjadi 3 bagian :
Input Device
Process Device
Output Device


 

I.1. Input Device

Input Device berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh – contoh input Device adalah :
1. Keyboard
Keyboard atau papan ketik berfungsi untuk memasukkan perintah secara langsung ke dalam komputer yang berupa karakter, baik angka, huruf maupun kode ASCII. Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu :
- Keyboard Serial
- Keyboard PS/2
- Keyboard Wireless
- Keyboard USB
clip_image002
Gambar 1.3 Salah satu jenis Keyboard



2. Mouse
Mouse yang dalam bahasa Indonesia berarti “tikus” (Disebut seperti ini karena bentuk dan kabel yang terdapat pada mouse benar-benar menyerupai tikus), berfungsi untuk membantu dalam memberikan perintah kepada komputer dalam bentuk pointer. Secara fisik, mouse juga terbagi atas 4, yaitu :
- Mouse Serial
- Mouse PS/2
- Mouse Wireless
- Mouse USB
clip_image004
Gambar 1.4 Beberapa jenis Mouse
3. Trackball
clip_image006Secara umum, trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse. Yang membedakan pada trackball adalah bentuknya yang menyerupai bola. Sehingga pemilihan pointer menjadi lebih selektif

Gambar 1.5 Trackball
4. Scanner
Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi atas 2, yaitu flatbed scanner dan handled scanner.
clip_image008


Saat ini, beberapa scanner telah dilengkapi dengan OCR dan software yang mampu membaca citra digital sebagai text sehingga dapat langsung diedit dalam komputer oleh perangkat lunak pengolah kata.
Gambar 1.6 Scanner
5. Digitizer
Digitizer banyak digunakan oleh kartunis yang membutuhkan koneksi langsung antara coretan yang mereka buat dengan sistem komputer. Digitizer memiliki bentuk menyerupai buku tulis namun lebih tebal dan terhubung langsung dengan komputer melalui port serial atau USB.
6. Kamera
clip_image011


Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna kamera juga telah banyak yang beralih kepada kamera yang memiliki hubungan dengan komputer dengan pertimbangan kemudahan dalam pengeditan dan penambahan komponen.
Gambar 1.7 Kamera Digital
7. Mic
Pengguna multimedia juga akan dimanjakan dengan fasilitas input ini, karena dengan tersedianya microphone yang terintegrasi dengan sistem komputer dapat mempermudah mereka untuk memberikan beberapa sentuhan efek bagi musik maupun audio.
8. Joystick
Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang dilengkapi dengan roda kemudi
clip_image015 clip_image016 clip_image017


dan pedal.
Gambar 1.8 Beberapa jenis Joystick yang sering digunakan

Masih banyak lagi input Device yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya dalam pemakaian khusus yang memerlukan kontrol langsung dari sistem komputer.

I.2. Output Device

Output Device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat atau memperoleh hasil pengolahan data / perintah yang telah dilakukan oleh komputer.
Contoh-contoh output Device adalah :
1. Monitor
Monitor merupakan alat output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat hasil pengolahan data pada layar, baik berupa karakter, gambar maupun warna.
Secara umum, monitor terbagi atas :
- CRT (Cathode Rays Tube)
clip_image019
Merupakan monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan sinar katoda. Bentuk fisik monitor ini sama dengan televisi namun secara umum hanya terdiri dari 4 blok, yaitu video, vertikal, horisontal dan power supply.
clip_image020
Gambar 1.9 Monitor CRT

- LCD (Liquid Crystal Display)
Sistem kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD menggunakan cairan kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal listrik sehingga menghasilkan bentuk dan warna.
clip_image021

Gambar 1.10 LCD


 clip_image021[1]
2. Printer
Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh Process Device. Secara garis besar, printer terbagi atas 3 bagian, yaitu :
- Printer Dot Matrix
clip_image024
Jenis ini disebut dengan “Dot Matrix” karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang beraturan. Oleh sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh lebih besar dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya.

Gambar 1.11 Printer Dot Matrix 9 pin dan 24 pin
- Printer Inkjet
clip_image027
Sesuai dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan semburan tinta cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh lebih bagus, lebih cepat dibandingkan dengan dot matrix.
Gambar 1.12 Contoh Printer Inkjet
- Printer Laser Jet
clip_image031Printer jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui Dot Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin Photocopy, yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas.
Gambar 1.13 Beberapa Laserjet Printer
3. Plotter
clip_image033clip_image034
Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak peta dan gambar ukuran besar lainnya.


Gambar 1.14 Contoh Plotter
4. Speaker
clip_image037
Fungsi speaker pada komputer sama dengan fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat.
Gambar 1.15 Speaker “Surround”
Masih banyak lagi output Device yang sering digunakan pada komputer, utamanya pada sistem khusus yang diatur oleh komputer (Misalnya pengontrol robot, dan lain-lain).
I.3. Process Device
Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh Input Device diolah dan selanjutnya diteruskan kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen Process Device adalah :
1. Processor
clip_image039
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya. Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Gambar 1.16 Beberapa Contoh Processor
2. Motherboard
clip_image041
Gambar 1.20 Motherboard
Motherboard atau “papan induk” dan biasa juga disebut dengan “Mainboard” adalah komponen terbesar yang terdapat dalam sebuah Process Device. Fungsi motherboard secara keseluruhan adalah tempat utama untuk memasang peripheral lain, seperti Processor, Memori, VGA Card, dan lain-lain.
3. Memori
Secara garis besar, memori dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
  1. First Level (L1) Cache
Memori yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan processor (lebih spesifik lagi: dekat dengan blok CU [control unit]).
  1. Second Level (L2) Cache
clip_image042
Memori L2 Cache ini terletak di motherboard (Lebih spesifik lagi : modul COAST : Cache On A Stick).
Gambar 1.24 Alur Data Memori
4. Memori Module
clip_image044clip_image044[1]Memori yang biasa terlihat dipasang pada motherboard adalah memori modul tersebut. Memori module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4Mb – 512 Mb. Kecepatan aksesnya juga berbeda, ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (15ns), 100 MHz (10ns), 133 MHz (7,5 ns) dan saat ini telah dikembangkan 200 dan 400 MHz.
clip_image044[2]

Gambar 1.25 Memori Module
5. Expansion Card
Expansion card adalah card-card tambahan yang terpasang pada komputer dan memiliki berbagai fungsi. Contoh card-card yang sering digunakan adalah :
  1. VGA Card
VGA Card berfungsi untuk menghubungkan dan mengolah output yang berupa data ke monitor, agar dapat ditampilkan oleh monitor. Peningkatan kualitas CPU secara keseluruhan juga amat bergantung kepada jenis VGA card yang digunakan.
clip_image046
Gambar 1.26 VGA Card dengan slot AGP
2. Sound Card
clip_image048Sound card berfungsi untuk memproses output berupa suara dan musik yangkemudian diteruskan kepada speaker.
Gambar 1.27 Sound Card yang dilengkapi dengan penjelasan output
  1. NIC (Network Interface Card)
clip_image050clip_image050[1]
NIC atau biasa disebut card LAN (Local Area Network), saat ini telah menjadi suatu peralatan standard, khususnya bagi pendidikan dan perkantoran yang telah menerapkan sistem jaringan sebagai salah satu upaya pemberdayaan komputer secara menyeluruh. Fungsi card LAN atau NIC adalah untuk menghubungkan antara dua atau lebih komputer agar komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
clip_image050[2]
Gambar 1.28 NIC Jenis 10 MBps
  1. TV / Radio Tuner
Menonton televisi dan mendengarkan radio saat ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan komputer. Cukup dengan menambahkan TV dan Radio card dan menghubungkan card tersebut dengan antena televisi maupun radio.
  1. MPEG Card
Untuk komputer-komputer generasi ketiga dan keempat, dimana memiliki keterbatasan dalam sumber daya VGA Card, dapat menggunakan card ini untuk tetap dapat menikmati film kesayangan mereka.
6. Memori Eksternal (Storage Device)
Memori eksternal berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data secara permanen (tidak seperti memori internal, dimana data dapat hilang apabila catu daya ke komponen tersebut diputuskan). Media penyimpan ini terbagi atas :
  1. Floppy Disk
clip_image052
Secara fisik, floppy yang saat ini sering digunakan terbagi atas 2 jenis, yaitu 5,25 inchi dan 3,5 inchi , dimana masing-masing ukuran memiliki 2 type kapasitas, yaitu Double Density (DD) dan High Density (HD).
Gambar 1.29 Floppy Disk Drive 5,25 Inch dan Karakteristiknya
clip_image054
clip_image054[1]
Gambar 1.30 Floppy Disk Drive 3,5 Inch dan Karakteristiknya
2. Hard Disk
Hard Disk memiliki prinsip kerja yang sama dengan Floppy Disk dan juga memiliki fungsi sebagai penyimpan data. Yang membedakan antara Hard Disk dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas penyimpanan data serta kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang berarti Keras), media penyimpanan data dalam hard disk menggunakan media logam dan dapat terdiri dari beberapa plat sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak. Kapasitas penyimpanan hard disk rata-rata adalah 120 MByte sampai dengan 120 Gbyte.
clip_image056
Gambar 1.31 Bentuk fisik Hard Disk
  1. CDROM
Media penyimpanan semakin hari mengalami kemajuan dengan amat pesat. Dengan CDROM ini, besar data yang mampu dimasukkan menjadi berkali-kali lipat dibandingkan dengan floppy. Juga daya tahan media ini lebih baik dibandingkan dengan floppy. Jenis CDROM bergantung kepada kecepatan putarnya, misal : CDROM 12 x berarti memiliki kecepatan putaran 12 x kecepatan putar floppy.
clip_image058
Saat ini CDROM juga telah mampu merekan ke dalam format CD dan biasa disebut dengan CD RW (Read-Write).
Gambar 1.32 Bentuk fisk CDROM

0 komentar:

Posting Komentar

 
DESIGN TEMPLATE BY ARIO NASIS